Saat ini, komoditas Kopi dari Indonesia menjadi primadona dunia. Mulai dari sabang sampai merauke, masing masing daerah mempunyai cita rasa kopi andalan yang khas. Dari Kopi Gayo - Kopi Lampung kemudian Kopi Dieng - Kopi Ijen - Kopi Toraja dan kopi dari berbagai daerah lainnya. Keren bukan. Kita kaya akan keragaman hasil bumi. Saatnya kita manfaatkan.
Apa yang harus dilakukan 'Desa' untuk menjual kopi hasil bumi desanya, terutama untuk kemakmuran masyarakat desa ?
Yang yang dilakukan antara lain
- Riset
- Pembuatan Google Map untuk Pusat Pembelian / koperasi desa. Tujuannya untuk mempermudah menemukan lokasi pusat penjualan Kopi Gayo.
- Pembuatan Narasi / Copywriting. Ini penting, tujuannya untuk memperjelas tentang produk yang dijual - cara pembeliannya - lokasi - kontak dan sistem pembayaran. Semua harus jelas. Kalau perlu ada foto digudang atau video call / live saat transaksi
- Pembuatan Media dengan target utama Distributor - Agen dari seluruh Indonesia. Bisa menggunakan Web - Social Media - Video Youtube. Kalau dibutuhkan live, bisa menggunakan tiktok.
- Sekalian di jual eksport. Nah...ini keren. Pingin tahu caranya ???
Asyik bukan...sebenarnya dengan adanya Internet sudah masuk desa...sebagai orang desa, langsung saja melakukan transaksi global. Sehingga mengurangi manipulatif dengan pihak2 yang tidak ingn desa berkembang dengan langsung menjual produk kepada end user.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar